TRADISI SEDEKAH BUMI DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA JAWA DI BERBAGAI DAERAH; BLORA, JEPARA, BREBES, KENDAL

Rizky Cahyani; Nadifa Rizki  Utami; Eudia Dwi  Ratnasari; Khairul  Firmansyah; Nur Alam  Syah

Penulis

Rizky Cahyani Universitas PGRI Semarang
Nadifa Rizki Utami Universitas PGRI Semarang
Eudia Dwi Ratnasari Universitas PGRI Semarang
Khairul Firmansyah Universitas PGRI Semarang
Nur Alam Syah Universitas PGRI Semarang

Kata Kunci:

Javanese culture, sedekah bumi, Cultural education

Abstrak

Edupreneur adalah individu yang memadukan konsep kewirausahaan “Sedekah Bumi” is a tradition carried out and preserved by the Javanese people. Sedekah Bumi means cursing the earth as an expression of gratitude for the abundant harvest. This article reveals differences in the implementation of the earth alms tradition in several regions in Central Java. This research uses interview methods and also literature study. The library research method is a method of collecting data by searching for sources and constructing them from various sources such as journals and existing research. The purpose of the earth almsgiving is to express gratitude to Allah SWT for the blessings given to the community by abundant harvests and to honor the ancestors who have been instrumental in clearing land (tripe alas) as a place to live and a place to find life. Then, the existence of earth alms can also strengthen solidarity between communities. The results of this research show that the earth almsgiving tradition is still routinely carried out every year until now, earth almsgiving is usually held after the harvest period.

Referensi

Mubit, R. (2016). Peran Agama dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 163-184.

Melfianora, M., & Si, M. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah Dengan Studi Literatur. Open Science Framework, 12(1), 14-26.

Prasasti, S. (2020). Menggali Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi Dalam Budaya Jawa. Jurnal Cendikia, 14(2).

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan penyusunan studi literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1-9.

Putri, E. M., Pinasti, V. I. S., & Apriantika, S. G. (2023). Interaksi manusia dan alam pada tradisi sedekah bumi di Japon Blora. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 12(2), 151-160.

Huda, M. T. (2017). Harmoni Sosial dalam Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Desa Pancur Bojonegoro. Religió Jurnal Studi Agama-agama, 7(2), 267-296.

Nisa, A. K. (2019). PERGESERAN TRADISI SEDEKAH BUMI AWUR-AWUR DAN PERUBAHANNYA DI DESA GEDANGDOWO KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Budaya).

Fitriah, G. (2019). Nilai Syukur Masyarakat yang terpancar melalui Tradisi Sedekah Bumi di Desa Jepangrejo Kabupaten Blora.

Utina, U. T. (2020). Struktur Pertunjukan Barongan pada Ritual Sedekah Bumi di Desa Ledok Kabupaten Blora. J. Pelataran Seni, 5(1), 29-45.

Prasasti, S. (2020). Konseling Indigenous: Menggali Nilai–Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi dalam Budaya Jawa. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 110-123.

Farda, M. S., & Kholidi, A. K. (2020). Simbolisasi Kekerasan Dalam Tradisi Sedekah Bumi Jembul Desa Banyumanis Donorojo, Jepara, Dan Relevansinya Terhadap. al-Asfar Jurnal Studi Islam, 1(2), 25-38.

LATIFAH, I. B. (2015). UPACARA JEMBUL DI DESA TULAKAN KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).